Minggu, 31 Juli 2016

Puisi "Gaza menangis"

GAZA MENANGIS

Pagi itu langit tak biru lagi
Pagi itu embun didedaunan berubah coklat berbau mesiu

Jeritan pilu anak-anak dan kaum wanita menggantikan kicauan burung pagi itu
Dentuman roket sahut menyahut seolah tertawa dan berteriak “ bocah tegar mana lagi yang akan menangis pagi ini”

Darah bercucuran ditanah muslim
Jasad saudaraku bergelimpangan disepanjang jalur gaza
Ibu-ibu menjadi janda
Anak kecil menjadi yatim
Bocah lugu harus jadi tumbal demi pertahankan tanah nan suci
Teriakan Allahu Akbar mengema diantara deru roket para yahudi

Menetes air mata ini melihat adik-adik kecil tak lagi tersenyum
Gemetar tubuh ini mendengar jeritan ibu-ibu yang kehilangan buah hatinya
Menangis batin ini melihat anak-anak lugu itu terjebak diantara peluru senapan tentara kafir

ratusan tahun kau mengais tanah suci itu
ratusan tahun saudaraku berteriak merdeka
ratusan tahun kicauan burung dan embun didedaunan cuma fatamorgana

Sampai kapan harus bersimbah darah demi negeri suci itu?
Apa yang mampu kulakukan buat mereka?
Apa yang telah kalian buat untuk mereka?
Kuhanya  bisa menangis..menangis…menangis
Gaza terluka kami yang menangis 


Fhiank14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar